Ali mulai mendekati Batozar dan mencoba untuk mengajak
mengobrol. Ia mulai sok akrab dan bergaya seperti orang-orang yang tergabung
dari bazar di depan mereka. Batozar sesekali menjawab pertanyaan Ali dengan
bahasa yang terbata-bata tetapi masih bisa dimengerti makhluk bumi. Ali semakin
dalam menanyakan beberapa hal kepada Batozar. Batozar menatap Ali dengan tajam.*
______________
Batozar sesekali menjawab pertanyaan-pertanyaan sok akrab dari Ali dengan pengucapan bahasa bumi yang terbata-bata. Dari kejauhan, Raib dan Seli mencemaskan keadaan Ali. Apakah Ali akan dihajar habis-habis oleh buronan kelas kakap dari klan bulan? Atau lebih parah lagi?
Batozar berdiri dan membuang bungkus makanannya ke tempat sampah. Sangat membingungkan. Bagaimana bisa pendatang dari klan lain bisa bersikap selayaknya manusia di Bumi. Pikiran-pikiran Raib dan Seli tersebut bisa secara mudah dijawab Ali dengan penjelasan logis nan menajubkan.
Batozar menyampaikan kepada Ali, ia akan pergi dan berterimakasih kepada Ali karena sudah menemaninya berbincang. Ali menatap Batozar terus. Ia tak akan membiarkan Batozar hilang dalam pandangan. Setelah Batozar meninggalkan Ali di bangku taman tersebut, Ali berusaha untuk mengikuti dari belakang diikuti Raib dan Seli. Sebenarnya Raib dan Seli tak setuju dengan ide mengikuti Batozar. Tetapi dengan pertimbangan-pertimbangan yang ada mereka mengikuti Ali dengan dalih agar tak kehilangan jejak Batozar sehingga bisa dilaporkan ke Miss Selena. Pasti Miss Selena akan marah karena mereka bertiga diperingatkan untuk tidak ikut campur masalah ini.
Mereka terus mengikuti Batozar dan sampailah ke sebuah swalayan. Batozar nampak memasuki bilik untuk mencoba baju baru. Tiga sahabat masih menatap tajam bilik tersebut. Dan menerka-nerka apa yang dilakukan disana? Apakah Batozar tertarik dengan baju di bumi? Atau itulah cara Batozar untuk bersikap biasa saja dengan berpakaian selayaknya penghuni bumi. Pertanyaan-pertanyaan selalu terlintas di pikiran mereka.
Sudah cukup lama mereka menunggu dan terus menunggu. Tak kunjung keluar. Tak mungkin orang mencoba baju baru selama itu. Karena tak mungkin menunggu lama lagi, ia menghampiri bilik tersebut dan membukanya. Kosong. Dimana Batozar? Bukankah mereka selalu memperhatikan bilik itu. Tak mungkin Batozar sudah keluar dari bilik. Bilik yang cukup untuk satu orang tersebut hanya diisi dengan cermin yang besar selayaknya standar bilik pada umumnya.
CERMIN ITU. Ali sang jenius menyimpulkan bahwa Batozar menghilang melalui cermin itu. Ali ingat bahwa Batozar menguasai teknik lama klan bulan yang tak banyak orang menguasai teknik tersebut. Teleportasi cermin.
Misi hari itu cukup sampai disana. Mereka harus pulang karena hari semakin larut.
Hari berjalan seperti biasa. Raib naik angkot dengan sopir yang menyebalkan, Ali dengan dandanan yang tak rapi dan kusut. Padahal Ali adalah anak orang kaya yang kamarnya saja seperti lapangan sepak bola. Luas sekali.
Pulang sekolah Ali mengajak dua temannya untuk membeli makanan di restoran yang mereka kunjungi kemarin saat melihat Batozar. Raib dan Seli pun menemani Ali dengan senang hati tanpa curiga apapun. Dan sesampainya disana, Raib dan Seli kaget karena mereka melihat kembali Batozar yang sedang mengantri membeli makanan. Tampak pegawai restoran sudah paham akan pesanan dia. Kali ini ia dipersilahkan membawa makanan gratis karena emas yang Batozar berikan kepada restoran itu lebih dari cukup untuk makan selama berbulan-bulan.
Apakah ini bagian rencana Ali? Benar saja. Ali datang ke restoran hanya untuk melanjutkan mata-matai Batozar. Ali menjelaskan ia hanya perlu memahami pola kegiatan Batozar. Beli makanan, makan, dan menghilang di toko baju. Sungguh jenius Ali memikirkan sampai sejauh itu.
Dengan format yang sama denga pertemuan sebelumnya, ia mencoba untuk datang ke bazar kemudian berbincang-bincang dengan Batozar. Dengan gaya sok akrabnya, Ali menanyakan beberapa hal kepada Batozar dan sesekali mengambil kesempatan untuk menaruh pelacak di pakaian Batozar.
Sesuai dugaan Ali, setelah makan, ia pergi ke toko baju dan menghilang didalam bilik tersebut.
Tiga sahabat segera melaporkan segala informasi kepada Miss Selena. Miss Selena pun kaget dan memarahi mereka. Tetapi dilain sisi, Miss Selena juga berterima kasih kepada mereka karena informasi yang mereka berikan sangat berguna untuk menangkap kembali Batozar.
Titik persembunyian Batozar telah ditemukan. Miss Selena segera menghubungi pasukan terbaik klan bulan dan menyergap ke tempat persembunyian Batozar. Ternyata tempat persembunyiannya adalah gedung terbengkalai dan tak mungkin manusia bumi mengunjungi gedung tersebut.
Semua pasukan terbaik mengepung gedung tersebut. Apakah Batozar akan tertangkap? Apakah akan terjadi pertempuran hebat? Tunggu saja di Part 7
sumber : https://twitter.com/rinnofevic/status/1425172174755680260