Selamat malam semuanya. Bertemu lagi dengan blogger yang terkenal dikalangan sendiri wkwkwk. Banyak aktivitas hari ini, jadi menulis blognya sambil ngantuk-ngantuk dikit gak papa yak wkwkwk. Kalau ada typo-typo tolong dimaklumi. :)
Hari Sabtu, kami mendapat undangan dari salah satu divisi dari yayasan kami. Semua diundang dalam acara itu. Seperti biasa kami datang sebelum waktunya. Intime bahasa kerennya. Kebiasaan yang bagus untuk menghargai waktu dan melatih kedisiplinan. Selain menghargai waktu juga menghargai yang punya acara.
Acara dimulai agak sedikit molor. Walaupun molor dikit tetap saja tidak sesuai jadwal. Hehehe. Semoga kedepannya bisa lebih tepat waktu lagi. Lanjut yak. Kita bertemu dengan seseorang yang belum pernah ketemu sebelumnya. Beliau menyampaikan materi yang padat. Sangat padat. Mungkin ibaratnya kalau ember kosong, bisa langsung diisi air sampai penuh. Menarik sih, tapi bener-bener penuh otak ini. Ditambah lagi suasana ruangan yang panas, AC tak berfungsi dengan baik. Yok bisa yok servis hehehe.
Waktu berjalan seperti melambat. Dengan materi yang padat dan ruangan yang sedikit panas membuat waktu berjalan melambat. Tetapi tetap tenang. Masih selalu fokus pada pemateri yang selalu berusaha mencairkan suasana dengan memberikan diksi-diksi yang lumayan lucu.
Setelah materi disampaikan, terdapat sesi diskusi. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk bertanya. Banyak yang didiskusikan. Dan banyak juga yang membahas mengenai sekolah terutama SMP dan SMA. Hal yang dibahas antara lain akreditasi dan keberlanjutan pendidikan SMP dan SMA di yayasan kami. Kalau yang dapat saya simpulkan dari forum adalah kami dari tim sekolah diminta untuk membuka kelas reguler dan memiliki keunggulan lain tak hanya sepakbola misal bahasa inggris atau bahasa mandarin.
Banyak hal yang dibahas. Mungkin saya membahas diri saya sendiri. Alangkah baiknya jika saya berani menyampaikan fakta-fakta dilapangan jika ada kekeliruan dan ketidaktahuan pemateri/siapapun itu. Sehingga tidak ada anggapan atau asumsi. Saya dalam acara ini juga belajar. Harus berani dan mentalnya harus kuat dalam menyampaikan fakta dan kebenaran.
Duh mata saya sudah 5 watt. Cukup dulu ya, besok mau liburan ke pantai. Bye bye wkwk
Resiliensi; kuat mentalnya agar tidak mental💪
BalasHapus