GPP ditampar realita yang begitu tak adil.
Kemudahan demi kemudahan sudah diberikan pada anak kesayangan. Bahkan yang sama-sama berjuang tidak dihiraukan.
Cobalah tengok kualitas. Apakah hanya karena berbeda terus menerus dianak tirikan?
Yang sudah berjuang, tahu praktiknya tapi diacuhkan. Mereka selalu diemaskan.
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar