Projek Kewirausahaan

Halooooooo... Baru kemarin ketemu, sekarang ketemu lagi. Gak papa lah yang penting jangan bosen-bosen yah. Cerita hari ini beda kok gak tentang workshop tetapi tentang hal yang lain.

Teman-teman disini, pasti sudah tahu donk, implementasi kurikulum merdeka. Yap pasti ditemui apa itu intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan ekstrakurikuler. Kali ini saya akan membahas kegiatan projek P5 yang diselenggarakan di sekolah kami.

Pada awal tahun ajaran, kurikulum sekolah sudah disusun dan kurikulum itulah yang menjadi acuan berjalannnya suatu pembelajaran atau program sekolah termasuk P5. Sekolah kami sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka juga melaksanakan P5 dengan memilih 3 tema besar yaitu Bangun Jiwa Raga, Gaya hidup berkelanjutan, dan juga kewirausahaan. Untuk 2 tema sudah dilaksanakan yaitu bangun jiwa raga dan gaya hidup berkelanjutan. Sekarang giliran melaksanakan tema kewirausahaan.

Projek kewirausahaan dimulai 2 minggu kebelakang mulai dari sosialisasi sampai bazar projek kewirausahaan. Sesi sosialisasi diisi oleh walikelas dengan memberikan gambaran projek yang akan dilaksanakan termasuk bagaimana mendapatkan modal dan menggunakan modal untuk kegiatan wirausaha. Mau jual apa, bagaimana cara menjualnya dll itu dipikirkan matang-matang antara siswa dan walikelas.

Setiap kelas mendapatkan modal 200k dan tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma mereka harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan itu seperti membersihkan kelas, lab, membantu guru, coach, chef dan lain sebagainya. Setelah mereka "kerja" dan dapat uang mereka mulai berbelanja dan mulai siap menyiap untuk bazar.

Kelas XB kali ini memiliki konsep dekor yang bagus dulu dan pastinya meriah agar menarik pembeli. Agar semua mata tertuju dulu. Setelah itu fokus dagangan. Kami membeli beberapa produk kemudian dijual kembali dengan kemasan-kemasan yang menarik pastinya. Ada sticker dan lain-lain. Produk yang kami jual yaitu kripik, basreng dan juga arem-arem yang kami jual dengan memperhatikan harga beli. Cukup banyk yang berminat dengan produk kami. Selain jual produk makanan, kami juga menjual minuman yang viral di tiktok yaitu es lumut dengan modal yang cukup ekonomis tetapi laris manis. Banyak peminatttttt. Ramai. Sayangnya karena mod terbatas kami hanya sedikit buat esnya. Enak padahal hahaha.

Semua berjalan dengan lancar. Sudah saya bagi setiap kelompok untuk melakukan pekerjaan di hari H Bazar seperti dekorasi, minuman, makanan, dan juga promosi. Semua dilaksanakan dengan baik dan juga tetap dikontrol. Tetapi yang mungkin bisa saya perbaiki yaitu pelayanan kepada pembeli. Kebanyakan orang di stand. Yah walaupun mereka semua antusias tetapi tetap saja agak crowded. Semoga bisa menjadi pembelajaran dikemudian hari 

Sekian dulu ya... Sampai jumpa. Biasa nih saya beri dokumentasi kegiatan.