17 menit dan 24 menit dannnnn PROJEK

Aturan baru adaptasi baru. Semua keputusan yang diambil pastinya memiliki banyak pertimbangan dibaliknya. Tak terkecuali perubahan jam KBM yang awalnya jam 9-12 sekarang menjadi 7-9. Wah berubah drastis bukan. Pimpinan (mungkin) punya pertimbangan lain kenapa ada perubahan tersebut.

Rapat, esoknya langsung dilaksanakan🙃🙃. Wah keren bukan. Harus las les las lesssss. Harus cepat-cepat beradaptasi dan mulai menyesuaikan ritme yang baru. Mengeluh mah pasti. Manusiawi kan? Kenapa gk ngeluh yang awalnya satu jam pelajaran setengah jam sekarang 17 menit. Emmmm dapat apa????

Seperti yang dikatakan ibu kita sekaligus konsultan pendidikan kami, kita tak melulu harus berpikir negatif. Harus melihat dan berpikir dengan positif. Nanti akan ada jalan keluar yang terbaik. Penyesuaian itu harus diiringi dengan hal hal positif. Jangan beradaptasi dengan menggerutu, nanti hasilnya akan jelek hehehe..

Lanjut.... 17 menit, 24 menit, 2 jam , atau berapapun waktu pembelajaran, sebagai guru harus siap. Harus bisa memilih dan memilah agar semua efektif, efesien, dan tentunya tersampaikan kepada siswa. Di matematika sendiri, konsep teoritis mungkin tersampaikan dalam waktu yang diberikan sekarang. Namun, bagaimana dengan latihan latihan? Apakah cukup 1 soal mereka bisa? Apalagi sekarang banyak soal soal pengembangan yang terintegrasi dalam konteks sehari hari. Perlu banyak latihan, perlu banyak waktu untuk latihan. Itu saja sih kendalanya. Latihan soal. Karena tak semua siswa paham penerapan konsep ke soal. Jadi guru harus menuntun dan memfasilitasi siswa dalam penerapan tersebut. 

Semangatttt kawannnnnn. 

Lanjut .. sedikit curhat masalah hape. Pembagian hape memang di walikelas. Hari demi hari, memang mereka sekolah tepat waktu, tetapi mereka melupakan satu yang menjadi syarat mendapatkan hape yaitu membiasakan solat jamaah. Eits sholat hanya untuk Tuhan ya. Kita hanya mencoba membiasakan anak solat dan reward atau sanksi yaitu berhubungan hape. Banyak dari mereka yang kebanyakan alasan, dan lebih ke berbohong. "Saya solat pak, saya solat pak". Data menunjukkan mereka gak sholat, ya kita tak memberi hape. Konsekuensi dan membiasakan mereka taat aturan.

Alhamdulillah solusi pun datang, pokonya jangan berpikir negatif. Solusi pasti datangggggg. Jam pelajaran kembali lagi 30 menit dengan cycle 2 minggu. 

Lanjuttttttttttttttt..... 

Hari sabtu kami melaksanakan puncak acara projek penguatan profil pelajar pancasila yaitu projek perubahan iklim global yang diprakarsai oleh Tim MIPA. Setelah dua bulan berlalu akhirnya puncak acara pun terlaksana. Projek ini dimulai dari pembuatan poster mengenai perubahan iklim, pengolahan sampah organik menjadi kompos (mereka belajar kompos sambil cangkul mencangkul, serta pengolahan sampah anorganik menjadi hiasan kelas. Alhamdulillah kelas X blue menjuarai projek ini. Thx kerja samanya boys. 🙏 Jangan sombong jangan jumawa. 

Puncak acara projek MIPA ditutup dengan penanaman pohon diarea sekolah. Sayangi lingkungan dengan merawatnya. Semoga bekal pada projek kali ini bisa menjadi bekal kedepannya.

Terimakasih semua