Jumat, 27 Januari 2023

Sudahkah memiliki growth mindset?


Sering kali kita berpikir bahwa pola pikir kita itu termasuk pola pikir tetap atau pola pikir yang berkembang? Pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa kemampuan/skill dapat dikembangkan dengan kerja keras dan terus belajar. Apakah saya masuk kategori pola pikir berkembang? bismillah menuju kesana.

Sering kali kita mengatakan atau setidaknya mendengar kalimat "dia mah berbakat, jadi bisa semua. Saya tak berbakat, jadi gak bisa ini itu". Nah inilah masuk dalam pola pikir tetap atau FIXED MINDSET. Seharusnya kita berkata "bisa yuk, dengan belajar dan dedikasi, kita dapat mencapai ketrampilan itu!" Nah dalam hal ini saya terus berusaha memiliki pola pikir seperti itu. Tentu dengan BELAJAR dan TERUS BELAJAR. Tanpa disadari dan dipungkiri, saya pribadi juga kadang masih berpikir dengan tipe tipe "fixed mindset". Harus berubah yok berubah. Semangat.

Ada 8 tips yang sekiranya bisa mengembangkan growth mindset dan berikut analisis untuk diri saya pribadi:

1. Akui ketidaksempurnaan

Saya percaya sekali setiap orang memiliki kelemahan dan ketidaksempurnaan. Saya selalu menyadari dari diri saya. Saya selalu berusaha yang terbaik untuk mencintai diri saya dan terus belajar untuk menerima ketidaksempurnaan dengan terus belajar dan berkembang. Ketidaksempurnaan bukan penghalang tetapi menjadi suatu keunikan.

2. Hadapi tantangan dengan berani

Terkadang saya takut untuk mencoba hal-hal baru. Takut gagal takut ndak bisa. Tetapi saya selalu sadar bahwa pengalaman baru itu selalu membawa saya berkembang dengan cepat. So, semangat buat aku dan teman-teman semua. Jangan pernah takut melakukan hal hal baru.

3. Perhatikan pikiran dan ucapan

untuk sekarang saya selalu mencoba untuk selalu berpositif dalam berpikir dan ucapan. Selalu berusaha untuk optimis bisa melakukan sesuai apa yang saya rencanakan. Sedikit ngeluh perbanyak positifnya. Mungkin terkadang saya merasa gagal padahal itu hanya pikiran saja. 

4. Berhenti mencari persetujuan
5. Perkuat kelebihan, perbaiki kelemahan
6. Terima kritikan dengan terbuka
7. Hargai proses
8. Belajar dari kesalahan orang lain

oh ya untuk analisis no 4-8 saya gabung saja ya teman-teman hehehe. Untuk poin no 4 adalah yang terberat buat saya, saya selalu meminta bantuan orang lain untuk memberikan pertimbangan. Saya kurang percaya diri. Walaupun kata orang saya bisa melakukan hal hal dengan baik, tetapi sejatinya saya orang yang tak percaya diri. Oleh karena itu, saya selalu belajar untuk percaya diri dengan yakin bahwa saya mampu dan bisa. Pertimbangan orang lain itu terkadang perlu, namun cobalah untuk percaya diri. Kesalahan itu bagian dari proses. Saya tak perlu takut kesalahan atau kekeliruan atas apa yang saya lakukan. Itu bagian proses yang akan mengembangkan diri saya. Tak hanya belajar dari kesalahan diri, belajar dari kesalahan orang lain juga perlu agar tak terjatuh ke lubang yang sama dan dapat mengembangkan diri jauh lebih baik lagi. Satu lagi, sedang berusaha selalu menerima kritikan dengan terbuka dalam hal ini kritikan yang membangun tak kritikan yang menjatuhkan.

Harapannya, saya dan lingkungan saya bisa sama sama belajar untuk selalu memiliki growth mindset 

semoga kedepannya lebih baik dari sebelumnya. :)



3 komentar:

  1. mengaku bahwa sejatinya orang yang tak percaya diri, hy saja buktinya Pak Hartono suka bilang wong pro yo piye maneh😅

    BalasHapus
  2. Jadi teringat pertanyaan pak hartono bagaimana jika orang-orang di sekitar kita tidak memiliki growth mindset

    BalasHapus

YUK REFLEKSI,,,

 APAKAH KITA SUDAH MENJADI GURU YANG BAIK? APAKAH KITA SUDAH MENJALANI NILAI-NILAI KODE ETIK? APAKAH KITA SUDAH DISIPLIN, ADIL, PROFESIONAL ...