Sumber video:
Ada pertanyaan? Tidakkkk... sering sekali kita dengar bahkan kita sendiri pernah melakukannya. Entahlah perkataan "tidak" itu memang tidak ada yang perlu ditanyakan, tidak tahu apa yang ditanyakan, atau takut bahkan malu untuk bertanya. Yes, it's real.
Dengan kata "tidak", kita mengikuti saja apa yang disampaikan, apa yang yang diperintahkan, apa yang sedang diberitahukan. Ngikut saja.... biarin saja. Dengan hal tersebut memang sangat tak melatih seseorang untuk bagaimana berpikir, bagaimana mencerna informasi, bagaimana menganalisis dan lain sebagainya. Menanggapi hal tersebut, memang diperlukan suatu pembiasaan yang memfasilitasi siswa untuk berpendapat, bertanya, mengkritisi, dan lain sebagainya untuk melatih bagaimana anak tersebut berpikir dan juga melatih berpikir kritis. Diam dikelas, tenang hanya menulis saja, mungkin pandai tapi pandai untuk diri sendiri, bagaimana kebermanfaatan untuk orang lain? Dengan speaking, mengeluarkan pendapat, mengkritisi, dll. Hal itu yang akan langusng memberikan pengaruh dibanding diam, dan hanya menulis tanpa memfollow up apa yang ditulis. Semangat generasi muda bangsa yang akan menentukan masa depan bangsa.
Sama seperti anak anak ketika disuruh jawab pertanyaan kebanyakan jawabannya tidak tahu
BalasHapusAlhamdulillah dengan berpikir kritis semakin menyadarkan kita, semoga para siswa mulai kita latih juga
BalasHapusitu yang menjadi tantangan buat kita para guru, bagaimana cara kita untuk merubah pemikiran anak untuk lebih aktif
BalasHapusTantangan bagi kita untuk merangsang siswa berpikir kritis, karena sudah mendarah daging untuk mereka menghafal dan menghafal saja
BalasHapusBagaimana teknis dilapangan untuk merangsang berpikir kritis dan problem solving siswa adalah hal yg harus selalu kita gali setiap pembelajaran di kelas.
BalasHapusmungkin kritisnya tidak hanya soal pelajaran, tapi juga soal kehidupan mereka sehari hari
BalasHapus