SPSS X SMK PGRI 2 KUDUS

Selamat Pagi kawan. Semoga harimu selalu menyenangkan? Wah bertemu kembali dengan saya melalui blog saya. Semoga tak bosan membaca cerita saya yang diharapkan selalu ada hikmahnya setelah dibaca. Aaaamiiin. 

Yuk gasss. Pada blog ini, saya akan menceritakan kegiatan saya pada hari Kamis, 9 Maret bersama teman-teman guru dan juga konsultan pendidikan kami. Ada dua kegiatan yaitu pelaksanaan PTS dan workshop di Kudus. 

Hari dimulai dengan kegiatan PTS genap dari pukul 07.00 - 11.00 dari persiapan dokumen sampai pelaksanaan PTS. Setelah pelaksanaan PTS, kami menuju ke Kudus untuk melaksanakan kegiatan Workshop dengan pemateri yang keren banget yaitu Bu Capri, Konsultan Pendidikan di Sekolah kami. Tentunya teman-teman bertanya kenapa harus ke Kudus padahal pematerinya Konsultan Pendidikan di sekolah sendiri. Okey saya jawab yak. Kami ke Kudus ke salah satu sekolah untuk bersama-sama mengikuti workshop. Kolaborasi. yap itu kata yang tepat.

Kami sampai Kudus pukul 13.25 dan acara dimulai pukul 14.00. Workshop kali ini bertajuk workshop mengenai pendidikan karakter di era kurikulum merdeka. Sangat menarik sekali. Karena apa? Siswa adalah generasi penerus bangsa yang tak hanya memiliki pengetahuan saja tapi juga harus memiliki karakter yang bagus juga. Nah kita sebagai guru memiliki peran yang besar dalam mendidik siswa tersebut. 

Sesi workshop begitu hidup dengan kegiatan-kegiatan dari Bu Capri. Dari sesi perkenalan dengan teman baru, bermain peran, sampai refleksi. Banyak sekali hal yang kami dapat dari sesi workshop kali ini. Tak hanya materi tetapi langsung praktik (melalui bermain peran). Banyak input-input yang bisa diterapkan saat pembelajaran.

Sedikit saya rangkumkan hasil workshop. Pendidikan Karakter itu tak sehari dua hari langsung jadi. Sangat panjang prosesnya. Mulai dari memberikan contoh, membiasakan, memberikan penguatan dan konsekuensi, menjadi budaya dan akhirnya menjadi karakter. Sangat panjang. Karena panjang prosesnya kita perlu konsisten dalam melakukannya. Tak sendiri tentunya. Semua harus terlibat membantu agar kebiasaan baik itu menjadikan karakter. Selain itu, workshop ini juga mengingatkan bahwa jadi guru tak hanya mengajar. Ingat apapun yang kita ajar, apapun kurikulum yang dipakai semua akan berhasil jika kita benar dalam pembelajaran terutama soal karakter.

Terus belajar saya. Sedikit sedikit tak apa karena little steps are also progress.  Selalu berjuang kawan menjadi pengajar dan pendidik yang menjadikan siswa kita menjadi generasi hebat bangsa...